Sunday, June 26, 2016

Gila Mie


Bapak. hadooohhh saya masih kayak yang dulu. Gila banget sama mi! Lewat depan warung mi, cuma liat spanduknya aja kalo nggak mampir, kepala langsung pusingngng. Liat orang bikin mi instan depan hidung saya, saya pusingngng kalo nggak buru-buru makan mi. Sepertinya kebalikan sama orang sesehat Bapak ya. Yakin kalo Pak Wied nggak pernah makan mi, kalo makan mi pasti justru pusingngng. Kebalikan dari saya ya. Hihihi. Gara-gara mi, badan saya terusss meneballl.
Helep mi plis deh, Bapak. Knapa ya saya ini?


JAWAB:
Keranjingan mi dan karbo kompleks olahan lain seperti roti dan pasta (makaroni, spageti, lasanya, dll), biasanya merupakan indikasi kekurangan nutrisi tertentu yang kaya nitrogen, khususnya protein. Sebaiknya perhatikan asupan makanan sumber protein yang sehat: ikan segar (lebih baik bukan digoreng), telur, tempe, tahu, polong-polongan (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo), biji-bijian (wijen hitam/putih, selasih), kacang-kacangan (kacang mete, kenari), serta sayur-sayuran hijau gelap.
Namun lebih dari itu adalah memperhatikan keseluruhan pola makan. Nomor satukan pola makan dominan sayur-sayuran segar mentah dan buah-buahan segar, serta kunyah setiap asupan makanan dengan seksama (hingga lumat dan bercampur air liur), agar nutrisi kaya nitrogen tersebut dapat diserap tubuh dengan baik, sehingga gejala keranjingan mi teratasi.


EmoticonEmoticon