Sunday, June 26, 2016

Makan Sayur Mentah, Apa Ngga Bahaya?


MAKAN SAYURAN MENTAH?
Bapak begitu rajin menganjurkan makan sayur mentah, apa ga bahaya tuh pestisidanya? Apa dasar logicnya? [Dikutip sesuai aslinya]

JAWAB:

Sayuran mentah masih berlimpah enzim. Ibarat membangun rumah, enzim adalah tukang bangunan, sedangkan nutrisi (protein, lemak, vitamin, mineral) adalah bahan-bahan bangunannya. Agar asupan nutrisi dapat dimanfaatkan dengan baik, tubuh kita memerlukan enzim. Memasak sayuran akan mematikan enzim, karena enzim sudah rusak pada suhu 40-60 oC.
Apakah selama ini Bapak makan masakan sayuran organik? Jika tidak, mestinya Bapak was-was menyantap sayur bening bayam, tumis kangkung, cah kailan, dll yang belum organik, karena *pestisida tidak rusak oleh panas pemasakan*. Pencucian tidak menghilangkan pestisida, karena pestisida mutakhir bersifat sistemik (merasuk ke seluruh jaringan). Kalaupun ada bahan yang andal mencuci pestisida sayur-buah, hanya pestisida yang ada di permukaan saja yang terbuang.
Berbeda dari keyakinan banyak orang, sayuran hidroponik itu *bukan organik*, karena sayuran hidroponik ditanam menggunakan media cair mengandung hara kimia sintetis.
Kesimpulannya, menyantap pangan organik itu sebaiknya mulai dianggarkan. Dimulai dari yang paling sering dikonsumsi dulu, misalnya beras, telur, tempe, selada, kangkung, bayam.

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon